Jumat, 02 Desember 2011

MENJADI GURU YANG EFEKTIF

Di era globalisasi yang serba maju dengan perkembangan teknologi yang sedmikian pesatnya, guru masih sangat di butuhkan. Guru merupakan suatu profesi yang senantiasa berhubungan dengan peserta didik dan memegang peranan penting dan strategis sebagai pengajar, pendidik, dan pelatih siswa. Guru juga merupakan agen perubahan (agent of change) dalam mengubah pola berfikir, sikap dan tingkah laku peserta didik sebagai manusia menuju kehidupan yang lebih baik, lebih bermartabat, lebih mandiri. Untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal di butuhkan guru yanng efektif dan efisian.
Kepribadian guru sangat mempengaruhi siswa. Pribadi yang baik ataupun yang buruk dari seorang gurutentunya dapat mewarnai sikap, pemikiran, dan tingkah laku siswa, baik di dalam proses pembelajaran. Kita sebagi calon seorang guru? Tentunya tidak ingin ghal-hal yang buruk mempengaruhi anak didik kita. Sukadi dalam bukunya guru powerfull guru masa depan mengungkapkan 20 ciri-ciri guru efektif.
Pertama, memiliki stabilitas emosi. Emosi sangat berpengaruh terhadap proses belajar. Guru yang emosional akan melahirkan suasana pembelajaran yang tidak efektif. Sebaiknya ungkapan rasa emosi itu seperlunya dan sewajarnya dan seharusnya. Kedua, percaya diri (optimis). Suasana kelas akan terasa menyenangkan, menggemberikan, dan kondusif untuk belajar itu bila gurunya optimis. Ketiga, memiliki kesabaran, untuk menumbuhkan hal ini, guru dituntut memiliki lwawasan yang luas terhadap kekurangan dan kelebuhan siswanya. Keempat sederhana, guru yag sederhana akan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti, membuat contoh yang dapat dijagkau oleh pemikiran dan perhatian siswa dan sesuai denngan tingkat kemampuan siswa. Kelima tahu batas, seorang guru yang baik adalah yang mengerti perasaan dan kebutuhan siswanya, mampu menjadi teman, orangtua serta tempat berbagi masalah. Namun jangan lupa dengan kekdekatan dan keakraban siswahaus tetap mempunyai jarak. Keenam, adil. Guru yang memperlakukan siswanya dengan baik akan disenangi, di hormati dan diprcaya. Ketujuh. Humoris. Untuk menciptakan suasana belajar yang menggairahkan dan menyenangkan, seorang harus mempunyai jiwa yang humoris, namun humor yanng edukatif, segar, etis, dan terkeendali, bukan sembarang humor.
Kedelapan, berpenampilan tenang, guru yang berpenampilan tenang, tampak dalam perilaku mengajarnya. Ia tidak mudah terpengaruh oleh isu, gangguan dan situasi yang tidak menyenangkan, sehingga dapat mengendalikan kelas dengan baik. Kesembilan, selalu mawas diri. Guru juga manusia, yang tak luput dari kkekurngan dan kesalahan. Oleh karenanya, guru yang efektif selalu berupaya mawas diri, serta mengoreksi kekurangan-kekurangannya, baik sebagai pribadi maupun dalam mmenjalankan tugasnya. Kesebelas, berfikir positif. Guru yang berfikir positif mempunyai keyakinnan bahwa setiap siswa memiliki potensi yang bisa dikembangkan secara optimal. Oleh karenanya ia akan sabar dalam membimbing siswa bagaimanapun keadaannya. Ia tidak cepat menyerah dan mengambil kesimpulan jyang buruk.
Selanjutnya, disiplin. Guru yang disipilin selalu melakukan persiapan sebelum proses pembelajaran. Berikutnya adalah bertanggung jawab, guru adalah pemimpin bagi siswanya, ia harus mempertangungjawabkan pelaksanaan tuganya kepada siswa, orang tua siswa, kepala sekolah dan pemerintah.
Guru efektif bertanggung jawab atas kemajuan para siswanya, bukan guru yang membiarkan siswanya tidak belajar. Ciri-ciri lainnya adalah berwibawa, perhatian terhadap siswa, selalu belajar, membangun citra diri yang positif dan berpenampilan menarik.
Demikian ciri-ciri guru yang efektif, semoga tulisan dapat membuka wawasan bagi kita para calon guru untuk memiliki kepribadian yang efektif pula. Sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi peserta didik sehingga menjadi pemimpin-pemimpin yang efektif pula dimasa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar